Menulis itu Komitmen, Kebuntuan itu Alasan.

Bagi saya, dan pastinya Anda dan juga blogger lainnya, terkadang hal-hal kecil di luar blog, masalah kehidupan kita dan terjebak dalam rutinitas sehari-hari, bisa menjadi pembunuh terbesar bagi blog saya maupun Anda.
Kadang-kadang masalah juga dapat berbentuk keraguan diri, atau kebuntuan saat mencari ide segar untuk ditulis.


Bukan hanya sekali atau dua kali saya pun mengalami proses brainstorming untuk membuat sebuah posting baru dan mulai tidak percaya diri untuk menulis. Kemudian apa yang saya lakukan ?
Jika Anda pernah mengalami permasalahan tersebut, Anda dapat mencoba beberapa tips yang sering saya lakukan ini, mudah-mudahan dapat bermanfaat juga bagi Anda,

1. Menulis tentang apa yang saya sukai.

Salah satu senjata saya saat mengalami kebuntuan dalam menulis posting adalah membuat posting belajar bahasa Jepang, kenapa? karena itulah niche yang paling saya sukai dan sebenarnya untuk tujuan itulah blog saya ini pertama kali saya buat. Jadi terkadang, pendapat untuk memfokuskan satu blog ke satu niche dapat menjadi masalah yang timbul di kemudian hari, kecuali Anda memang benar benar menyukai dan menguasai topik tersebut.

2. Catat, catat, catat.

Saat sebuah ide terlintas di kepala saya, maka yang akan saya lakukan adalah bergegas menuliskannya ke buku catatan, Anda pasti pernah mengalami, suatu saat tiba tiba muncul ide yang Anda rasa sangat segar dan menarik untuk Anda tuangkan menjadi sebuah artikel di blog Anda, namun Anda tidak dapat menuliskannya segera. Kemudian di saat Anda sudah berada di depan laptop atau komputer Anda, bersiap menulis sebuah posting baru, inspirasi yang telah Anda dapat tadi hilang entah ke mana

3. Beralih tema.

Inilah salah satu keuntungan "blog aneka rasa", saat mengalami kebuntuan di satu topik, saya dapat menyegarkan diri dan pikiran dengan menulis mengenai topik yang lain.

4. Tempat baru, suasana baru, inspirasi baru.

Bawa laptop atau buku catatan ke rumah makan, taman, pantai, atau ke manapun yang Anda suka, cara itu sangat efektif bagi saya pribadi dibanding menghabiskan diri di dalam kamar duduk menghadapi layar laptop, dan merenungi kebuntuan yang saya alami.

5. Mengingat tujuan awal saya membuat blog.

Saya membuat blog ini untuk.., dan saya tidak akan berhenti sampai blog ini... , mengingat kekuatan pendorong utama di balik aktivitas blogging saya, dapat menghidupkan kembali semangat saya untuk menulis, perumpamaannya seperti mengingat kencan pertama atau mungkin ciuman pertama ternyata dapat menghidupkan kembali romantisme, benar kan? hehe..


5 Tips di atas bisa menjadi bermanfaat ataupun tidak sama sekali, tergantung pada komitmen Anda untuk blog Anda. Sebagai pelengkap, saya kutip sebuah tulisan dari Pramoedya Ananta Toer,
Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”

Sebelum saya tutup, tulisan ini saya buat bukan dengan maksud menggurui, namun hanya sekedar berbagi, jika Anda memiliki tips lain untuk mengatasi kebuntuan dan mengembalikan semangat untuk menulis, mohon berbagilah melalui komentar, saya akan sangat senang untuk mencobanya, terima kasih.




loading...